Rabu, 24 Juli 2013

Mengatasi Rasa Suntuk Waktu Lebaran di Perantauan

Batam


Halo kawan, Said harap waktu  baca tulisan ini kamu dalam keadaan sehat wal afiat. Bagi yang muslim masih puasa kan ?...... walaupun puasa semoga masih tetap semangat. Said doakan juga agar pahalanyapun sempurna, bukan hanya sekedar mendapatkan rasa lapar dan haus karena maksiat kepada Allah di bulan puasa. Semoga kita terlindungi dari  hal tersebut.

Oo... ya,  rencana lebaran tahun ini mau kemana ?......liburan kan ? ahh.... masa lebaran nggak liburan, apa masih masuk kerja juga ?..... istirahat dulu dong !. Ingat...., dunia ini kalau mau di kejar tak kan pernah ada habisnya loh....

Kawan, nggak usah bingung-bingung mau kemana. Kususnya bagi kamu yang jauh dari keluarga kayak saya ini,  ceileeeh....... Memang sih, waktu lebaran  rasanya kurang  pas kalau nggak bersama keluarga.  Tapi, jika kamu biasa hidup di perantauan,  kan nggak jadi masalah hehehe.....

Said rasa tempat yang cocok untuk lebaran bagi para perantauan ulung  ups....perantauan ulung niye...  ya di Batam. Bagaimana tidak, kususnya bagi kamu yang suka plancong alias plesiran,dan refreshing. Disini kamu akan dapatkan banyak tempat wisata. Pun tempatnya juga nggak jauh-jauh amat. Jadi nggak usah banyak merogoh kocek. Iritkan ? hihihi....

Barelang

Ya....., saya ingat.  Barelang merupakan salah satu tempat untuk refreshing. Di sana ada jembatan yang menjadi kebanggaan orang-orang  Batam, bahkan di jadikan lambang Pemko kota ini. Bentuknya hampir mirip dengan jembatan yang di swiss itu. Kalau kamu sampai di Batam, tapi belum ke jembatan ini rasanya ada yang kurang lho.....

Trus...., kalau kamu lanjutkan lagi,  maka kamu akan sampai di pantai melayu. Disana kamu bisa menghabiskan waktumu dengan puas. Jangan takut nanti kamu kemalaman. Karena, di sana ada beberapa tempat penginapan.

Kemudian  kalau kamu belum capek juga, kamu bisa pergi ke vietnam tanpa harus mengurus paspor maupun visa terlebih dahulu . Ups, ....... maksudnya sebuah  tempat di daerah galang, masuk dari barelang  yang dulu pernah di jadikan tempat untuk mengungsi orang-orang Vietnam sekitar tahun 1975 karena terjadi perang saudara.

 Jangan kuatir kamu kelaparan di sini. Karena, banyak rumah makan yang menyediakan berbagai macam menu seafood yang masih segar-segar. Kamupun bisa memilih ikan, udang, lele, kepiting yang masih hidup untuk di masakkan. Enakkan ?!.... harganya?...... hihihi... Said nggak tau harganya berapa. Karena, Said nggak pernah pesan. Mungkin nggak mahal-mahal amat kok. Kalau Said biasanya mbontot ( bawa makanan sendiri ) dari rumah qiqiqi.....

Mini House Indonesia

Kalau ini kamu harus balik arah dulu dari Barelang menuju ke arah Bengkong Galden Prown. Nggak lama-lama, paling sekitar dua jam kalau kamu pakai motor sendiri.  Trus , jalan kamu 90-100/km perjam. Jangan kaget yaa... di Batam ni, orang naik motor kencang-kencang. Jalan 60-70/ km perjam itu ibarat perjalanannya nenek-nenek sama kakek-kakek... Sebelum keluar Barelang kamu juga bisa mencicipi buah naga yang di tanam para petani di pinggir –pinggir jalan. Tapi jangan lupa bayar ya.....

Setelah kamu sampai di Mini House Indonesia, kamu bisa mengenal berbagai ragam bentuk rumah-rumah adat seluruh suku di negri ini, sambil mengingat-ingat pelajaran IPS sewaktu di SD dulu. Mulai dari rumah adat Indonesia bagian timur ( Irian jaya ) sampai rumah adat Indonesia bagian barat ( Aceh ). Kalau kamu ingin narsis sebentar, kamu juga bisa nyewa pakaian adat,  trus kamu jeprat-jepret di rumah tersebut sebagai kenang-kenangan sebelum pulang.

Kalau sudah seharian kamu belum mandi qiqiqi... kamu bisa pergi ke Waterpark yang ada di sebelah luar. Dengan Rp. 70.000 kamu bisa mandi sepuasnya. Mau renang,atau mau duduk-duduk di bawah air pancuran, atau mau menunggu air ember tumpah ke badanmu, atau mau nguji nyali kamu dengan naik tower lalu turun mengikuti jalur air... waahhh seru kayaknya ya?, lho kok kayaknya Mas Said !.  Ya lah... orang saya sendiri juga belum pernah masuk, saya kalau mandi di pantainya saja karena gratis hehehe
Ee...kawan! masih banyak lagi lho tempat wisata yang belum Said sebutkan di sini, seperti Ocarina di Batan Center, Marina dan Pantai Pinggir di Sekupang, Pantai Sekilak dan Melayu di Nongsa. Belum lagi kalau kita mau nyeberang sebentar ke pulau-pulau sekitar Batam. Wahh.... seabrek  tempat wisata untuk menghabiskan liburan lebaran kamu biar nggak suntuk karena jauh dari keluarga.

Oyaa kawan, sebelum pulang jangan lupa  beli ‘roti kek pisang’ , itu oleh-oleh kas Batam. Mudah di dapat kok. Biasanya banyak di jual di toko-toko roti. Kalau nggak tau tempatnya, boleh juga ajak Said nanti kita tanya bareng-bareng , tapi jangan lupa ya di traktir hehehe....


Nahh.... sekarang siap-siap saja main ke Batam, mumpung masih ada waktu sampai lebaran.....ok ?

12 komentar:

  1. heumm,bakal lebaran di batam nih hickz

    BalasHapus
  2. saya pernah lebaran di rantau, karena praktek klinik :D Jadi walau lebaran, gak bisa menikmati karena sibuk ngurusin pasien, gak sempat jalan2 >.< huwaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaah... itu pekerjaan yang sangat mulia mbak .... (y)

      Hapus
  3. Ihhh lucu banget itu mini house nya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mbak, itu sebagian penampakannya saja. di situ komplet

      Hapus
  4. Saya muat nggak ya masuk rumah mini? qiqiqi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha perlu di cobain bunda..........

      Hapus
  5. oh asli batam ya, kayaknya asik juga ya kalo maen ksana :)
    ada "taman mini"nya batam juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak mas miko, tapi saya sekeluarga tinggal di batam . nanti kalo ke batam jangan lupa infonya ya....

      Hapus
  6. Balasan
    1. datanglah mbak, jangan lupa mampir nanti ........

      Hapus