TALKIN
Kehidupan dan kematian
adalah suatu rangkaian yang takkan
terpisahkan. Itu semua sudah di atur
dengan rapi dan indah oleh Dzat Yang Maha Kuasa yaitu Allah U, Dialah yang menciptakan kita
tuk merasakan secuil nikmat kehidupan dunia ini. Bayangkan ! jika di banding
dengan kehidupan dunia satu hari di akhirat sama dengan lima puluh ribuhari di
dunia.Kita sebagai ciptaan-Nya tentu wajib mengenal dan mengetahui siapa Allah U , hak-hak Allah U, kewajiban-kewajiban terhadap AllahU, dan lain-lain, kemudian kita praktekan dalam kehidupan kita
sehari-sehari, agar kita tidak termasuk golongan yang mendapat gelar sebagai
makhluk yang durhaka kepada Allah U.
Dalam kehidupan ini, Allah juga mengaharuskan dan mewajibkan kepada
kita untuk mentauhidkan dan beribadah hanya kepada Allah U serta menjauhi kesyirikan-kesyirikan dengan segala macam bentuknya.
Kita harus mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan hal-hal yang bersifat
haram. Kita harus melaksanakan sunnah-sunnah Rosulullah r dan menjauhi bid’ah-bid’ah. Kita juga diberikan banyak
kelonggaran-kelonggaran oleh Allah U yang bersifat mubah. Itu semua terangkum dalam syari’at islam ini. Jika
seorang muslim tidak mau mempelajari hukum-hukum syari’at ini, maka ia akan
menjadi manusia yang terhina, bahkan lebih hina dari pada martabatnya hewan dan
menjadi orang-orang yang durhaka kepada Allah U.
(( أولآئك كاالأنعام بل هم أضل
)). الأعراف :
176
“ mereka bagaikan hewan piaraan bahkan lebih hina
lagi “.
Maka sebagai seorang muslim kita harus
mengenal agama islam ini dengan baik dan benar.
Mengenal islam dengan baik dan benar, Hanya dapat dilalui dengan
cara-cara yang telah di ajarkan dan di amalkan oleh Rosulullah r. Dialah utusan Allah kepada seluruh umat manusia di dunia ini, baik
yang muslim maupun yang kafir, untuk menjelaskan syari’at-syari’at Allah. Maka
kita sebagai umat Nabi Muhaammad r juga di haruskan untuk mengenalnya dengan baik, mengikuti
sunnah-sunnahnya serta meninggalkan bid’ah-bid’ah, taat terhadap
perintah-perintahnya serta jauh dari hal-hal yang di larangnya. Kita juga
dilarang durhaka kepadanya. Ini semua terangkum dalam sebuah kitab Al Ustulust
stalastah. Dan tiga hal ini jugalah yang akan di tanyakan oleh malaikat tatkala
seseorang baru saja masuk ke dalam liang lahat. Jika di dunia ini, dia memahami
ketiga hal tersebut serta mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari, maka Allah
akan mudahkan jawaban dari pertanyaan malaikat itu di akhirat nanti.
Sebagaimana Allah jelaskan dalam surat Ibrohim ayat 27.
(( يثبت الله الذين ءامنوا بالقول الثابت في الحياة الدنيا وفي الآخرة, ويُضل الله الظالمين , ويفعل ما يشاء ))
إبراهيم : 7
Artinya : “
Allah meneguhkan ( iman ) orang-orang yang beriman dengan ucapan teguh itu
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang
dholim dan memperbuat apa yang Dia keendaki “.
Begitu juga sebaliknya, jika seseorang itu enggan untuk mempelajari
tiga pokok yang menjadi dasar agama ini, dia tidak mengenal Allah U sebagai Tuhannya, dia juga tidak mengenal Nabi Muhammad r,sebagai contoh dan panutannya,
dia juga tidak mengenal agama islam ini dengan baik dan benar, dia enggan untuk
mengkaji itu semua karna terbuai dengan gemerlapnya keindahan dunia yang
menggiurkan, ataupun di sibukkan dengan pekerjaan-pekerjaannya, serta
kegiatan-kegiatan yang menjadikannya lupa akan agamanya, Atau memang sudah tertanam dalam jiwanya bahwa
tatkala seseorang meninggal nanti, selesailah semua urusan yang membebaninya,
atau memang sudah kuat sifat malas yang di tanamkan syaithon dengan gesitnya,
maka jenis orang-orang yang seperti ini, dia akan mengalami kebutaan hati di
dunia ini dan akirat nanti. Jadinya, dia akan kelabakan untuk menjawab ujian
yang akan diberikan oleh malaikat secara lisan setelah ia masuk kedalam kubur
nanti. Sebagaimana Allah jelaskan dalam suraat Al Isro’ ayat 72.
(( ومن كان في هذه أعمى فهو في الآخرة أعمى , وأضل سليلا ))
Artinya : “ dan barang siapa yang buta ( hatinya ) di
dunia ini, niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta ( pula ) dan lebih
tersesat jalan ( dari jalan yang benar ).
Kenalilah sekarang
3 unsur pertanyaan malaikat di liang kubur nanti, amalkan konskwensinya dengan
sebaik-baiknya. Biar jawabannya nanti di teguhkan oleh Allah Azza Wa Jalla.
Ingat teman! Jika
ujian pertama ini, lancar maka ujian-ujian selanjutnya akan mudah, tapi jika
ujian pertama ini sudah kesulitan maka ujian-ujian selanjutnya semakin susah,
itu pertanda keburukan, na’udzubillah min dzalika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar