Sabtu, 09 Februari 2013


TALKIN

Kehidupan dan kematian
adalah suatu rangkaian yang takkan terpisahkan.  Itu semua sudah di atur dengan rapi dan indah oleh Dzat Yang Maha Kuasa yaitu Allah U,  Dialah yang menciptakan kita tuk merasakan secuil nikmat kehidupan dunia ini. Bayangkan ! jika di banding dengan kehidupan dunia satu hari di akhirat sama dengan lima puluh ribuhari di dunia.Kita sebagai ciptaan-Nya tentu wajib mengenal dan mengetahui siapa Allah U , hak-hak Allah U, kewajiban-kewajiban terhadap AllahU, dan lain-lain, kemudian kita praktekan dalam kehidupan kita sehari-sehari, agar kita tidak termasuk golongan yang mendapat gelar sebagai makhluk yang durhaka kepada Allah U.
Dalam kehidupan ini, Allah juga mengaharuskan dan mewajibkan kepada kita untuk mentauhidkan dan beribadah hanya kepada Allah U serta menjauhi kesyirikan-kesyirikan dengan segala macam bentuknya. Kita harus mengamalkan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan hal-hal yang bersifat haram. Kita harus melaksanakan sunnah-sunnah Rosulullah r dan menjauhi bid’ah-bid’ah. Kita juga diberikan banyak kelonggaran-kelonggaran oleh Allah U yang bersifat mubah. Itu semua terangkum dalam syari’at islam ini. Jika seorang muslim tidak mau mempelajari hukum-hukum syari’at ini, maka ia akan menjadi manusia yang terhina, bahkan lebih hina dari pada martabatnya hewan dan menjadi orang-orang yang durhaka kepada Allah U.
(( أولآئك كاالأنعام بل هم أضل )).  الأعراف : 176
“ mereka bagaikan hewan piaraan bahkan lebih hina lagi “.
 Maka sebagai seorang muslim kita harus mengenal agama islam ini dengan baik dan benar.
Mengenal islam dengan baik dan benar, Hanya dapat dilalui dengan cara-cara yang telah di ajarkan dan di amalkan oleh Rosulullah r. Dialah utusan Allah kepada seluruh umat manusia di dunia ini, baik yang muslim maupun yang kafir, untuk menjelaskan syari’at-syari’at Allah. Maka kita sebagai umat Nabi Muhaammad r juga di haruskan untuk mengenalnya dengan baik, mengikuti sunnah-sunnahnya serta meninggalkan bid’ah-bid’ah, taat terhadap perintah-perintahnya serta jauh dari hal-hal yang di larangnya. Kita juga dilarang durhaka kepadanya. Ini semua terangkum dalam sebuah kitab Al Ustulust stalastah. Dan tiga hal ini jugalah yang akan di tanyakan oleh malaikat tatkala seseorang baru saja masuk ke dalam liang lahat. Jika di dunia ini, dia memahami ketiga hal tersebut serta mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari, maka Allah akan mudahkan jawaban dari pertanyaan malaikat itu di akhirat nanti. Sebagaimana Allah jelaskan dalam surat Ibrohim ayat 27.       
(( يثبت الله الذين ءامنوا بالقول الثابت في الحياة الدنيا وفي الآخرة, ويُضل الله الظالمين , ويفعل ما يشاء )) إبراهيم : 7
Artinya : “ Allah meneguhkan ( iman ) orang-orang yang beriman dengan ucapan teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, dan Allah menyesatkan orang-orang yang dholim dan memperbuat apa yang Dia keendaki “.
Begitu juga sebaliknya, jika seseorang itu enggan untuk mempelajari tiga pokok yang menjadi dasar agama ini, dia tidak mengenal Allah U sebagai Tuhannya, dia juga tidak mengenal Nabi Muhammad r,sebagai  contoh dan panutannya, dia juga tidak mengenal agama islam ini dengan baik dan benar, dia enggan untuk mengkaji itu semua karna terbuai dengan gemerlapnya keindahan dunia yang menggiurkan, ataupun di sibukkan dengan pekerjaan-pekerjaannya, serta kegiatan-kegiatan yang menjadikannya lupa akan agamanya,  Atau memang sudah tertanam dalam jiwanya bahwa tatkala seseorang meninggal nanti, selesailah semua urusan yang membebaninya, atau memang sudah kuat sifat malas yang di tanamkan syaithon dengan gesitnya, maka jenis orang-orang yang seperti ini, dia akan mengalami kebutaan hati di dunia ini dan akirat nanti. Jadinya, dia akan kelabakan untuk menjawab ujian yang akan diberikan oleh malaikat secara lisan setelah ia masuk kedalam kubur nanti. Sebagaimana Allah jelaskan dalam suraat Al Isro’ ayat 72.
(( ومن كان في هذه أعمى فهو في الآخرة أعمى , وأضل سليلا ))
Artinya : “  dan barang siapa yang buta ( hatinya ) di dunia ini, niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta ( pula ) dan lebih tersesat jalan ( dari jalan yang benar ).
Kenalilah sekarang 3 unsur pertanyaan malaikat di liang kubur nanti, amalkan konskwensinya dengan sebaik-baiknya. Biar jawabannya nanti di teguhkan oleh Allah Azza Wa Jalla.
Ingat teman! Jika ujian pertama ini, lancar maka ujian-ujian selanjutnya akan mudah, tapi jika ujian pertama ini sudah kesulitan maka ujian-ujian selanjutnya semakin susah, itu pertanda keburukan, na’udzubillah min dzalika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar