Sabtu, 06 Desember 2014

Penjara

Penjara
Cerita kali ini adalah setelah sekian kali keluar masuk penjara. Memang bukan residivis dengan kejahatannya  yang di lakukan, tapi karena ada jadwal pembinaan terhadap para narapidana  binaan lapas kelas 2 Barelang, Batam.


Sampai di lapas jam 09.30.  setelah di ijinkan masuk saya sempat melihat dokumentasi kegiatan warga binaan yang di tempel di mading. Tepat jam 10.00 kegiatan di mulai dan berakhir  jam 11.30 tepat. Sambil menunggu waktu shalat dhuhur tiba, saya duduk-duduk di masjid sambil ngobrol sama beberapa nara pidana tersebut. Ketika kami sedang asyik ngobrol, tiba-tiba datang dua remaja yang memperkenalkan diri, kemudian dia bertanya “  bapak kenal sama si fulan ? “ kemudian saya jawab “ ya, saya kenal , mana dia ? salam buat dia , suruh kesini bapak kangen, baru akhirnya dia muncul.
Ternyata si fulan ini malu-malu mau bertemu saya. Mungkin dia merasa bersalah karena tidak mendengarkan nasehat-nasehat saya dulu. Sehingga  jiwa mudanya  lebih dia tonjolkan  di banding dengan akal sehatnya, akhirnya dia harus sekolah di lapas ini.
Kemudian saya  nasehatkan agar dia mengambil pelajaran dari  semua ini,  tidak layak seorang muslim jatuh 2x ke lubang yang sama , dan agar memperbanyak taubat kepada Allah ta’ala walaupun dosa sebesar gunung. Bahkan Allah itu Maha menerima taubat hamba-Nya selama taubat itu bener-bener tulus. Jangankan satu atau dua kali melakukan satu kesalahan, 100 x jatuh dalam sebuah kesalahan kemudian bertobat, Allah juga masih mau menerima. Memang nampak penyesalan dalam raut mukanya,  ketika dia datang matanya kelihatan merah basah, setelah bersalaman, dia duduk menundukkan mukanya. Semoga ini tanda kebaikan baginya dan tidak menjadikan putus asa untuk bertaubat kepada Allah ta’ala.
Ingat kisah yang terjadi di zaman bani Israel yang di ceritakan Nabi kita Muhammad sallahu ‘alaihi wasallam, agar di jadikan sebagai pelajaran bagi umat ini. Walaupun sudah 100 orang yang dia bunuh , kemudian tulus bertaubat maka Allah terima taubatnya.

Semoga Allah ta’ala memberikan hidayah untuk bertaubat dari dosa dan maksiat kepada kita semua, amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar