Selasa, 09 Desember 2014

Nggak Tahan Lagi

 Sudah tak tahan lagi


Hari rabu, 17 desember 2014 terasa  sangat  lama, itu adalah hari istimewa buat kami dan anak-anak.  Lebih kusus lagi buat adik Muhammad anak kami yang kedua, sejak lahir dia belum pernah melihat wajah kakek, nenek, bude , bulek,  serta pakliknya di Salatiga. Setelah tujuh tahunan kami tidak pernah silaturahmi ke rumah orang tua, akhirnya Allah mudahkan rencana kami untuk bersilaturahmi kepada mereka.

Rasa kangen sudah menggebu, biasanya kami hanya berkomunikasi melalui telepun. Karena jarak yang  jauh sehingga kami tidak bisa mengunjungi  mereka setiap saat, apalagi kami berempat. Tanggal 17 desember anak – anak sudah selesai ujian, dan tiket sudah kami pesan satu bulan sebelumnya.

Rencana sekitar 3 minggu akan kami habiskan untuk melepas rindu bersama keluarga di kampung.  Jadi balik ke Batam sekitar tanggal 4/5 januari 2015, karena tanggal limanya anak-anak masuk sekolah. Sungguh, ini adalah nikmat yang besar buat kami. Bahkan, setelah beberapa hari kami issuedkan tiket kami, nikmat Allah yang lebih besar datang lagi. Sore itu ada teman telepon  kalau tanggal 24 desember 2014 dia ngajak jalan 2 ke tanah suci . Saking senangnya hati ini, tidak bisa di ungkapkan melalui kata2, karena rasanya  belum tergambar untuk bisa pergi ke tanah suci. 
 Jangankan pergi ke sana, silaturahmi ke orang tua saja tuju tahun baru bisa berkunjung kembali. Yang jelas ini semua berkat doa teman-teman dalamtulisan lamaku.
Subhanallah.... rasanya sudah tidak tahan lagi untuk menunggu moment-moment itu.
  Alhamdulillahi bi ni’matihi tatimmus sholihaat.
Dan semoga ini masuk ke dalam lingkaran surat adh dhuha : 11
( وأما بنعمة ربك فحدث ) artinya “  dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah kamu siarkan “.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar