Kenangan Di Balik Aroma Kapulaga
Membaca GA nya Kaka Akin membuat ingatanku kembali lagi
kemasa lalu sewaktu masih sekolah di Madrasah Tsanawiyah. Ceritanya begini, aku
pulang pergi ke sekolah dengan jalan kaki sembari olahraga karena aku tidak
punya sepeda apalagi mobil. Cuma, kalau mobil-mobilan aku punya hehehe.... (
lebay ), Jarak 3 kilo bagiku sudah menjadi
dekat untuk jalan kaki setiap hari.
Pulang pergi ke sekolah aku selalu
bersama Supardi, teman tetangga kampung sebelahku. Dia sama seperti aku, tidak
punya sepeda, makanya kami selalu bersama; pergi pulang, terlambat masuk kelas,
bolos sekolah, kena strap dari gurupun kami juga bersama. Pokoknya kami selalu
kompak hehehe....
Satu hal sifat dia yang juga mirip
denganku, yaitu suka usil sama teman. Bahkan aku sendiri pernah dikerjainya.
Pada waktu bolos sekolah, kami pulang lewat
kebun- kebun orang. Waktu itu dia
memetik buah yang akhirnya ku ketahui namanya Kapulaga. Dia bilang katanya ini manis, aku menurut
saja. Setelah aku kunyah rasanya pedes-pedes sengir, walaupun orang lain
mungkin mengatakan baunya wangi. Bahkan, orang – orang Inggris mengatakan “
Grains of paradise “. Temanku itu juga bilang
setelah lembut nanti rasanya berubah
manis, akupun menurut saja. Dia menyuruhku
menelan seisi-isinya, akupun menelannya. Tapi rasa dan bau itu tidak segera
hilang, perutku mual-mual keringat dinginku keluar di iringi dengan seisi
perutku juga keluar semua. Sampai di depan rumahnya aku di suruh masuk, dibuatkan
teh hangat dan di gosok pakai balsem, alhamdulillah aku nampak segar kembali.
Baru dia cerita kalau itu sebenarnya bukan buah, tapi rempah-rempah. Terang
saja aku mencak-mencak, tapi dia cengengesan saja.
Sejak kejadian itu aku mulai benci aroma kapulaga, tatkala istri masak sop lalu tanpa sengaja aku
mengunyah buah itu, aku langsung mencak-mencak
ke istri, eeee dia justru cengengesan juga, atau setiap aku menemani dia
belanja ke pasar melewati penjual rempah-rempah lalu tercium aroma Kapulaga ini, ingatanku selalu
kembali ke masa lalu. Masa-masa sekolah bersama Supardi teman usilku, teman
jahilku, yang selalu bersama –sama denganku.
Kata orang-orang kapulaga itu banyak manfaatnya. Aku
buka-buka buku dan buka –buka situs tentangnya. Memang betul, banyak sekali
manfaat buah ini mulai dari sebagai obat beberapa macam penyakit sampai pada kegunaannya
sebagai bumbu masak. Dan mulai sekarang juga aku akan membiasakan diri dengan
rempah-rempah ini. " Selamat datang kapulaga
setelah ku usir dirimu dari diriku ". Walau sekarang aku telah membuka
pintu untuk si Kapulaga ini , tetapi kenangan tetap kenangan , dia tidak akan aku lupakan.
" Tulisan ini di ikut sertakan pada Giveaway Cerita di Balik Aroma yang di adakan oleh Kaka Akin ".
bener tuh, harus membuka diri untuk sesuatu yg baik.. hehe.. sy juga mulai membuka diri untuk sirsak..
BalasHapusBetul mbak, selain buahnya daun sirsak juga banyak manfaatnya.
Hapuskapulaga enak buat gulai, atau masakan kambing.
BalasHapusBetul juga Bunda, buah ini banyak manfaatnya
BalasHapusSaya kurang paham dengan buah kapulaganya seperti apa, agaknya terasa gak enak ya? :D
BalasHapusya walopun saya gak ngerti kapulaganya, tapi saya suka cerita kenangannya apalagi bareng temen sejawat waktu kecil ^_^
Salam kenal
kenal balik, terimakasih telah berkunjung semoga ini bukan yang terakhir. kapulaga fotonya ada di postingan.
HapusBapak saya biasa menyimpan buah kapulaga Mas. Buah-buah kecil ini dimasukkan ke air lalu dimasak hingga airnya mendidih. Nanti airnya didinginkan dulu. Setelah itu baru diminum. Lumayan, badan jadi seger. Bisa dicoba :)
BalasHapusHahahahaa boleh juga, tapi kuatir muntah lagi Mas.......abis sudah pobi semenjak kejadian itu....
Hapuspernah denger kapulaga tu buat obat.. lupa obat apa. tapi belum pernah nyoba. dan baru tahu disini kalo ternyata bisa dipake masak, hehehe ^_^
BalasHapusBanyak kali mas, bisa untuk pelancar darah, demam, mengurangi rasa sakit, penghangat badan, mengurangi keasamam dalam makanan, cocok untuk orang yang sakit asam lambung dll.
BalasHapusKalo dibuat wedang uwuh, enak lo :)
BalasHapusBoleh juga mbak........
BalasHapusAku suka mencium bau rempah2. Meskipun aku belum pandai memasak menggunakan kapulaga :D
BalasHapusTerima kasih sudah ikutan GA Cerita di Balik Aroma ya :)
Sama-sama mbak, rempah-rempah banyak manfaatnya memang...
HapusKapulaga ?? mungkin kalau Emak saya menyebutnya "kluek", Mas :).
BalasHapusTerima kasih partisipasinya, Mas, sudah tercatat sebagai peserta :)
Sama-sama kang, semoga jadi kenangan yang tak terlupakan....
HapusBau rempah2 itu enak..kapulaga aku gak begitu familiar :)
BalasHapusaku pobia dg bau buah salak..tp akhir2 ini sya maksain makan buah ini.
kapulaga banyak di jual di penjual rempah-rempah, banyak fungsinya, baik untuk obat, memasak, maupun untuk minuman
Hapuswah memang untuk urussan ini cuma ibu-ibu yg banyak tau....ini pun sering dengar namanya tapi baru liat bentuknya begini.... ^_^
BalasHapusterimakasih mas atas kunjungannya, semoga ini bukan yang terakhir perlu di coba rasanya.......
Hapusgak suka baunya
BalasHapus