Plantong
Ada satu
kebahagiaan yang kami rasakan sebagai anak-anak maupun remaja tanggung ketika
ramadhan tiba. Kususnya kami yang tinggal di kampung. Karena bunyi petasan
bersaut sautan di sana sini ikut meramaikan dan menghiasi bulan tersebut,
tepatnya waktu berbuka puasa atau makan sahur, entah kenapa ! walaupun petasan
sudah di larang pemerintah tapi masih juga mudah di dapat.
Yang lebih
asyik lagi, setelah sholat tarowih kami secara berkelompok jalan dari satu
kampung ke kampung lain sambil membawa
kentongan, panci, ember, dll untuk di mainkan. Begitulah yang biasa kami
sebut dengan ‘ Plantong ‘. Terkadang plantong juga biasa kami mulai sekitar jam
03.00 sambil membangunkan orang-orang yang mau sahur.
Saya kira
beginilah bentuk-bentuk amalan dalam bulan suci ini, rupanya itu hanyalah
sebuah tradisi. Ya..., tradisi masyarakat tertentu. Karena, setelah saya pindah
dari satu daerah ke daerah lain,
ternyata istilah plantong sama sekali
tidak mereka kenal. Mereka hanya kenal petasan,itupun petasan model sekarang, tidak seperti dulu.
Jika ingat
itu semua, rasanya ingin kembali lagi ke kampung. Ingin kembali lagi ke masa
lalu,kembali ke masa kekanak-kanakan,
bersenang-senang tanpa di ada beban yang mereka rasakan.
kalau dii sini, istilahnya apa yaaa? saya lupa :D Masih ada juga keliling kampung dengan kentongan begini ^^ tapi beda nama aja
BalasHapusKirain cuma tempatkami aja mbak...... :D
Hapus