Kenangan di Gunung Sinabung
Mendaki
gunung, itulah salah satu hobi yang masih melekat pada diriku sampai sekarang. hal itu muncul semenjak
masih duduk di bangku smp. Gunung Merbabu, Lawu, Sumbing, Slamet di Jawa
Tengah, Sibayak , Sinabung di Sumatra
Utara, pernah kudaki.
Banyak
pelajaran yang bisa kuambil di saat pendakian. Mengingat kebesaran Allah SWT,
menghilangkan rasa sombong yang selalu
merongrong hati, banyak menambah relasi, melatih fisik, ketabahan dan kesabaran, dll.
Selama
mendaki kenangan yang tak terlupakan bagiku adalah di puncak sinabung. Waktu
itu aku sedang duduk dengan temanku , Ali Masnur namanya. Di saat sedang menikmati sejuknya udara pagi di puncak, tiba-tiba mataku di kejutkan
dengan seseorang yang jatuh ke jurang seperti
bola yang menggelinding. Teman-temannya Cuma bisa memanggil-manggil namanya.
Aku langsung berdiri, maksud hati ingin
menolongnya. Tapi kaki tak kuasa untuk di jalankan karena gemetaran. Aku jalan
ke tempat dia terjatuh, ingin turun tapi tak berani karena tebing terlalu
curam. Untung saja waktu itu ada orang yang berani turun untuk membantunya. Intinya,
Alhamdulillah dia masih selamat walaupun sekujur tubuhnya penuh dengan luka.
Sebenarnya
liburanku di Medan kali ini ingin mendaki Sinabung lagi. Tapi cuara sering hujan.
Sehingga, niat kuurungkan untuk waktu
yang akan datang karena saya harus segera balik lagi ke batam.
Oya sobat..... selama mendaki, saya hanya membawa
perlengkapan seadanya. Jaket , tas, lampu senter, aqua,snack. Makanya kalau sudah sampai di puncak bisa di
bayangkan , saya seperti anak ayam yang di masukkan ke kulkas hehehehe. Jadi,
pendakian selalu ku mulai malam hari.
Kalau saran temen-temen
gimana ya ?.........................
Bw jaket yg tebel,kaos kaki,sepatu,sarung tangan yg tebel biar angeeetttttt :)
BalasHapusJaket gunung yang cocok Parasut mbak, biar tipis tapi hangat. Kaos kaki pake plastik asoi lebih hangat dari pada kain.......
HapusWaaah, gak pernah naik gunung Mas :)
BalasHapusPerlu di coba mbak, asyik lo......
HapusSuami dan masku, pendaki gunung (dulu, hehehe).
BalasHapusKayaknya mrk juga bawaannya minimalis deh.
Kapan bisa mendaki bareng - bareng bersama anggota WeBe ya Bunda :D
Hapus